Hindari Kesalahan Ini Saat Mengecat Rumah!
Mengecat rumah adalah investasi jangka panjang untuk kenyamanan dan keindahan tempat tinggal Anda. Warna dinding yang tepat bisa menciptakan suasana berbeda, meningkatkan nilai estetika, dan bahkan memberikan efek psikologis yang positif bagi penghuni rumah. Namun, banyak pemilik rumah yang kecewa karena hasil pengecatan tidak sesuai harapan. Mengapa?
TIPS & TRICKS


Mengecat rumah adalah investasi jangka panjang untuk kenyamanan dan keindahan tempat tinggal Anda. Warna dinding yang tepat bisa menciptakan suasana berbeda, meningkatkan nilai estetika, dan bahkan memberikan efek psikologis yang positif bagi penghuni rumah. Namun, banyak pemilik rumah yang kecewa karena hasil pengecatan tidak sesuai harapan. Mengapa?
Sebagian besar kasus disebabkan oleh kesalahan teknis saat mengecat. Sebagai toko cat terpercaya di Bandar Lampung, Megawarna sering menerima pertanyaan dari pelanggan yang mengalami masalah seperti warna tidak rata, cat cepat mengelupas, atau hasil akhir yang kusam.
Agar hal ini tidak terjadi pada Anda, berikut kami rangkum 7 kesalahan umum yang harus dihindari saat mengecat rumah, baik untuk tembok interior maupun tembok exterior.
1. Mengabaikan Persiapan Permukaan
Persiapan permukaan adalah fondasi utama dari pekerjaan pengecatan. Mengecat langsung di atas dinding yang kotor, lembap, atau retak akan berdampak buruk pada daya rekat cat.
Solusi:
Bersihkan debu, minyak, dan jamur pada permukaan
Tutup retakan dengan plamir dan amplas hingga halus
Pastikan dinding benar-benar kering sebelum proses pengecatan dimulai
Langkah ini penting untuk memastikan hasil akhir yang bersih dan tahan lama.
2. Tidak Menggunakan Cat Dasar
Cat dasar (primer) berfungsi untuk mengikat cat dengan permukaan dinding. Kesalahan yang sering terjadi adalah langsung menggunakan cat utama tanpa melapisi primer terlebih dahulu.
Risiko jika melewatkan primer:
Warna tidak keluar maksimal
Cat mudah mengelupas
Dinding terlihat belang atau tidak merata
Di Megawarna, Anda bisa menemukan cat dasar dengan kualitas terbaik untuk berbagai jenis permukaan, termasuk dinding lama, tembok baru, bahkan beton kasar.
3. Memilih Jenis Cat yang Tidak Sesuai
Setiap ruang memiliki kebutuhan yang berbeda. Tembok interior membutuhkan cat dengan daya tutup baik, minim bau, dan mudah dibersihkan. Sementara tembok exterior harus menggunakan cat yang tahan terhadap cuaca ekstrem, sinar UV, dan jamur.
Contoh kesalahan:
Menggunakan cat interior di area luar rumah
Memakai cat murah tanpa lapisan pelindung di area lembap seperti dapur dan kamar mandi
Sebagai toko cat terdekat di Bandar Lampung, Megawarna menyediakan berbagai produk cat dari merek ternama yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan ruangan Anda.
4. Mengecat di Cuaca yang Tidak Mendukung
Kondisi cuaca sangat memengaruhi kualitas pengecatan, terutama untuk tembok exterior. Mengecat saat hujan, udara lembap, atau suhu terlalu tinggi dapat mengganggu proses pengeringan cat.
Dampak buruknya:
Cat menggelembung atau retak
Warna cepat pudar
Permukaan dinding terlihat belang
Solusi:
Untuk pengecatan luar ruangan, pilih hari yang cerah dan kering. Untuk tembok interior, pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik agar cat cepat kering.
5. Mengecat di Permukaan yang Lembap atau Belum Kering
Dinding yang lembap karena bocor, rembesan air, atau belum cukup kering setelah proses plesteran bisa menjadi penyebab utama kerusakan cat tembok. Cat yang diaplikasikan di atas dinding lembap berisiko menggelembung, mengelupas, bahkan memunculkan jamur.
Dampak buruknya:
cat yang tidak menempel dengan baik
cat jadi mengelupas
munculnya bercak jamur
Solusi: Pastikan dinding benar-benar kering dan bebas dari rembesan. Gunakan moisture meter jika perlu, terutama pada area rawan lembap seperti kamar mandi atau dapur.
6. Menggunakan Cat Berkualitas Rendah
Demi menghemat, sebagian orang memilih cat murah tanpa memperhatikan kualitas. Akibatnya, cat mudah pudar, tidak menempel dengan baik, dan cepat rusak. Ini justru menambah biaya jangka panjang karena harus sering melakukan pengecatan ulang.
Dampak buruknya:
mengandung bahan kimia berbahaya
dapat membahayakan kesehatan manusia dan merusak lingkungan
cepat pudar, mengelupas, retak, atau berjamur
Solusi: Gunakan cat tembok berkualitas yang tidak diragukan seperti produk-produk dari Terrace Interior. Investasi di awal akan menghasilkan hasil memuaskan yang tahan lama.
7. Tidak Mengaduk Cat Sebelum Digunakan
Cat yang tidak diaduk dengan merata akan menghasilkan warna tidak konsisten dan tidak menutup dinding dengan sempurna. Banyak orang langsung mencelupkan kuas tanpa tahu bahwa pigmen cat bisa mengendap di dasar kaleng.
Dampak buruknya:
hasil pengecatan yang tidak merata
warna yang tidak sesuai,
cat menjadi lebih sulit diaplikasikan
Solusi: Aduk cat selama 3–5 menit sebelum digunakan. Jika perlu, gunakan alat pengaduk elektrik untuk hasil lebih merata.
Pilih Cat dengan Kualitas Terbaik, Hindari Masalah di Kemudian Hari
Mengecat rumah bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan jika dilakukan dengan benar. Dengan persiapan matang, pemilihan produk yang sesuai, dan teknik yang tepat, Anda akan mendapatkan hasil memuaskan yang bertahan lama.
Sebaliknya, mengecat tanpa perencanaan hanya akan membuat Anda menghabiskan waktu, tenaga, dan biaya dua kali lipat.











